Rabu, 07 Mei 2014

Ruang Lingkup Biologi

1.1 ruang lingkup biologi
Kata biologi berasal dari bahasa Yunani; bios berarti hidup dan logos berarti ilmu. Jadi, biologi berarti ilmu tentang kehidupan makhluk hidup. 

  • Objek Kajian Biologi

Objek yang dikaji biologi berupa kehidupan yang berjenjang, terdiri atas berbagai tingkat organisasi biologi mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.

a.       Molekul

Molekul adalah bagian terkecil yang terdiri atas dua atau lebih ikatan atom. Biologi pada tingkat molekul, di antaranya memaparkan tentang DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat) yang terlibat dalam sintesis protein lalu juga dipelajari molekul-molekul polutan udara yang penting untuk mengatasi masalah lingkungan.

b.      Sel

Sel adalah unit terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak. Biologi pada tingkat sel memaparkan tentang struktur dan fungsi setiap bagian sel serta proses kehidupan di dalam sel.

c.       Jaringan, Organ dan Sistem Organ.

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Biologi pada tingkat jaringan memaparkan tentang berbagai jenis, ciri, sifat dan fungsi setiap jaringan, misalnya jaringan saraf.

Organ adalah beberapa jenis jaringan yang berbeda. Contoh organ pada hewan dan manusia yaitu jantung, usus dan otak, sedangkan contoh organ pada tumbuhan yaitu akar dan batang.

Sistem organ adalah tingkatan organisasi makhluk hidup. Dalam tingkatan sistem organ dipaparkan tentang beragam sistem organ, misalnya sistem pencernaan dan pernapasan yang dalam fungsinya dikoordinasi oleh sistem regulasi.

d.      Organisme (Individu)

Organisme adalah kumpulan berbagai sistem organ. Pada tingkatan organisme, ruang lingkup yag dipelajari di antaranya hubungan kerja sama dan ketergantungan antar seluruh sistem organ, kelangsungan hidup setiap organisme terhadap lingkungannya serta klasifikasi dan pemberian nama spesies.

e.       Populasi, Komunitas, Ekosistem dan Bioma

Populasi adalah kelompok individu satu spesies yang hidup di tempat tertentu. Misalnya, populasi manusia.

Komunitas adalah kumpulan populasi seluruh spesies yang menempati area yang sama. Misalnya, komunitas pantai yang dihuni oleh burung pelikan.

Ekosistem adalah komunitas beserta lingkungan fisiknya (seperti tanah dan air). Bioma adalah suatu komunitas utama di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan komunitas tumbuhan (vegetasi) yang dominan.

Pengetahuan tentang populasi, komunitas, ekosistem dan bioma dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah lingkungan. Misalnya, ledakan populasi dan kenservasi alam. 
  
  • Cabang Biologi

Cabang-cabang biologi dikembangkan dalam upaya untuk dapat lebih mendalami masing-masing objek kajian biologi. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, cabang- cabang biologi dapat dikelompokkan berdasarkan kelompok organisme yang dipelajari, hierarki organisme, aspek kehidupan dan terapannya.

a.       Cabang-cabang biologi berdasarkan kelompok organisme yang dipelajari, antara lain virologi, mikologi, bakteriologi, botani, zoologi, mikrobiologi, entomologi, parasitologi, bakteriologi, ornitologi dan primatologi.

b.      Cabang-cabang biologi berdasarkan hierarki organisme yang dipelajari, antara lain biologi sel, biologi molekular, anatomi, sitologi, histologi, organologi, kardiologi, morfologi, patologi, ekologi, ekofisiologi, ekologi molekular, limnologi, biologi udara, oseanografi, epidemiologi, toksikologi dan bilogi kelautan.

c.       Cabang-cabang biologi berdasarkan aspek kehidupan yang dipelajari, antara lain ilmu reproduksi, biologi perkembangan, filogeni, paleontologi, genetika, fisiologi, imunologi, evolusi, etologi dan biologi molekular.

d.      Cabang-cabang biologi berdasarkan ilmu terapan, antara lain biokimia, biofisika, biogeografi, bioinformatika, agronomi, ilmu budi daya tanaman, ilmu tanah, fitopatologi, ilmu gulma, hortikultura, ilmu pemuliaan, ilmu produksi ternak, ilmu kehutanan, ilmu budi daya hutan (agroforestri), konservasi sumber daya alam, ilmu perikanan, ilmu kedokteran hewan, ilmu kedokteran, bioteknologi, rekayasa genetika, patologi dan ilmu kedokteran gigi.